Pengacara sekaligus caleg Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Farhat Abbas berencana melaporkan pasangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno ke pihak kepolisian terkait deklarasi kemenangan di Pilpres 2019.
Farhat menganggap apa yang deklarasi kemenangan dari Prabowo sebuah berita bohong. Sebab, kata dia, sampai saat ini KPU belum mengeluarkan hasil resmi penghitungan suara Pilpres 2019.
“Apa yang dikatakan Pak Prabowo bahwa hari ini dia menang pilpres, menang C1 dan menang sebagainya, kita anggap itu berita bohong,” kata Farhat di Mapolda Metro Jaya, Selasa (23/4).
Atas dasar itulah, Farhat berencana melaporkan Prabowo-Sandi ke kepolisian. Namun, Farhat belum menentukan kapan pelaporan itu akan dilakukan.
“Ya, ada rencana melaporkan, kemungkinan kita akan laporkan kasus mengaku sebagai presiden dan sudah siap dilantik,” tuturnya.
Prabowo-Sandi tercatat tiga kali mendeklarasikan kemenangan di Pilpres 2019. Deklarasi pertama dilakukan tak lama setelah selesai waktu pemungutan suara pada Rabu, 17 April. Deklarasi ketiga dilakukan pada Kamis 18 April.
Dalam deklarasinya Prabowo mengklaim kemenangannya di Pilpres 2019 berdasarkan hasil penghitungan tim internal BPN.
Prabowo juga mengatakan sengaja mendeklarasikan kemenangan ini secara lebih cepat karena mengklaim punya bukti telah terjadi usaha-usaha dengan berbagai ragam kecurangan di sejumlah kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Deklarasi kemenangan Prabowo itu bertolak belakang dengan hasil exit poll dan hitung cepat (quick count) sejumlah lembaga survei yang mencatat kemenangan bagi pasangan Jokowi-Ma’ruf dengan suara di atas 54 persen.
Dari penghitungan KPU per Selasa (23/4), pasangan Jokowi-Ma’ruf meraih suara 54,89 persen berdasarkan 153.624 TPS dari total 813.350 TPS di seluruh Indonesia. Sementara Prabowo-Sandi mendapat 45,11 persen.
Penghitungan resmi dari KPU akan berakhir dan diumumkan pada Mei mendatang.
SUMBER : CNNINDONESIA
- Farhat Abbas Sebut Klaim Kemenangan Prabowo Berita Bohong - 24 April 2019
- Wiranto Puji Sikap Negarawan Jokowi dan Prabowo - 24 April 2019
- Sandiaga Harap Jokowi-Prabowo Atur Pertemuan Tanpa Perantara - 24 April 2019