×
Polling Presiden

Polling Presiden

Siapa Calon Presiden Pilihan Anda di 2024?
Edisi Mei 2023

Lihat Hasil

Loading ... Loading ...

Anies Bawa Jenazah Saefullah ke Balai Kota DKI Ditengah Pandemi Covid 19

Kategori: Kesehatan, Politik, Sosial

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dikritik karena melakukan penghormatan terakhir untuk Sekda DKI Jakarta Saefullah yang meninggal dunia positif Corona. Anies disebut seharusnya langsung memakamkan Saefullah sesegera mungkin.
“Seseorang yang positif Corona seharusnya langsung dibawa dan dimakamkan segera sesuai protokol kesehatan masa pandemi COVID-19,” kata Ketua FAKTA, Azas Tigor Nainggolan.

Saefullah dibawa ke Balai Kota Jakarta untuk mendapatkan penghormatan terakhir atas pengabdiannya untuk Ibu Kota. Seharusnya, menurut Azas, Anies memberikan penghormatan terakhir di rumah sakit.
“Kenapa jenazah Pak Saefullah, Sekda Jakarta, yang meninggal kenapa dibawa ke Balai Kota? Bukannya jenazah yang meninggal karena positif COVID-19 langsung dimakamkan ke TPU? Jika memang ingin memberi penghormatan terakhir, kenapa tidak Anies Baswedan sebagai Gubernur Jakarta yang datang menghampiri jenazah almarhum ke rumah sakit?” ucap Azas.

Azas menilai ada banyak orang yang berkumpul saat penghormatan terakhir untuk Sekda Saefullah di Balai Kota Jakarta. Menurut dia, ini berbahaya.
“Saat di Balai Kota, terjadi penumpukan dan kerumunan orang yang datang ingin melihat memberi penghormatan ke almarhum. Jelas kejadian tadi menjadi klaster penyebaran COVID-19. Perilaku kesombongan Anies sebagai atasan terhadap bawahannya ini sangat membahayakan menyebarkan COVID-19 dan melanggar hukum,” ucap Azas.
“Sikap ini juga membuktikan bahwa Anies Baswedan tidak peduli dan tidak memiliki komitmen melindungi warga Jakarta,” ucap Azas.

Penjelasan Pemprov
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) DKI Jakarta Chaidir mengatakan upacara penghormatan terakhir itu digelar menggunakan protokol kesehatan. Jenazah almarhum juga tidak diturunkan dari ambulans dan tetap berada di dalam peti mati.
“Gini, yang pertama jenazah di dalam ambulans sudah mengikuti protokol COVID dan jenazah tidak diturunkan. Semua sudah mengikuti protokol kesehatan, tidak ada yang dilanggar, jenazah tertutup dalam peti, dalam ambulans yang rapat, nggak ada masalah,” ujar Chaidir .

Alfian G Raditya