Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar alias Cak Imin tak mempersoalkan dukungan sejumlah cucu pendiri Nahdlatul Ulama (NU) KH Hasyim Asy’ari kepada pasangan Prabowo Subianto – Sandiaga Uno di pemilihan presiden 2019.
Menurut Muhaimin keluarga besar KH Hasyim Asy’ari sangat banyak. Dinamika politik, juga perbedaan pilihan politik, dianggap sudah biasa di NU. “Dari dulu kami sudah diajarkan berbeda, saling menghormati saja,” ujarnya.
Prabowo dan Sandiaga menerima kunjungan sejumlah anggota keluarga keturunan pendiri Nahdlatul Ulama (NU) itu di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu malam, 28 November 2018.
Pertemuan itu dihadiri tiga cucu KH Hasyim Asy’ari, yakni KH Hasyim Karim atau Gus Aying, KH Fahmi Amrullah atau Gus Fahmi, dan KH A. Baidhowi atau Gus Dhowi. Hadir pula KH Hasib Wahab, putra dari salah satu pendiri NU KH Wahab Hasbulloh, serta Gus Billy yang merupakan cicit dari KH Bisri Syansuri. Pertemuan tersebut juga berujung dukungan terhadap Prabowo dan Sandiaga.
Kendati demikian Cak Imin optimistis suara akar rumput NU akan mendukung pasangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin. Cak Imin juga mengklaim suara PKB yang berbasis warga NU juga solid mendukung capres dan cawapres yang didukung PKB. “Kontribusi suara pemilih PKB ke Jokowi sudah 75 persen,” ujar dia.
Sumber : TEMPO
- Farhat Abbas Sebut Klaim Kemenangan Prabowo Berita Bohong - 24 April 2019
- Wiranto Puji Sikap Negarawan Jokowi dan Prabowo - 24 April 2019
- Sandiaga Harap Jokowi-Prabowo Atur Pertemuan Tanpa Perantara - 24 April 2019
Tinggalkan Komentar